Bantul, Mei 2025 – Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan FGD Penguatan Modal Sosial dan Resiliensi Kewirausahaan dalam rangka menindaklanjuti kegiatan Riset Kolaborasi Indonesia antara Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Andalas dengan judul Penguatan Modal Sosial dan Resiliensi Kewirausahaan untuk Mengembangkan Diversifikasi UMKM Perempuan di Tiga Etnik Wilayah Pesisir Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si., dengan anggota Ani Widayati, Ed.D., Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., dan Maryani, M.A. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 23 Mei 2025 di Joglo TPI Pantai Depok Bantul Yogyakarta. FGD dihadiri oleh istri nelayan Pantai Depok sebanyak 50 orang yang mayoritas memiliki usaha sampingan diantaranya rumah makan, usaha rumahan sembako, pengumpul ikan, tukang kue, penyedia bahan baku pandan, penjual minuman, pedagang ikan, pembuat ikan asin, pedagang sayur, penjual bawang merah, kacang tanah, petani, dan ternak.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, pengantar kegiatan oleh ketua peneliti, dilanjutkan sambutan dari Ketua TPI Pantai Depok Bantul, Bapak Tarmanto. Kemudian dilanjutkan dengan FGD terkait profil sistem produksi dan pemasaran, kepemilikan alat usaha, profil akses, profil pembagian peran dalam aktivotas domestik, profil pengalaman dan aktivitas kewirausahaan Perempuan, kondisi perseorangan dalam menghadapi tantangan dan hambatan, skala resiliensi individu, skala resiliensi komunitas UMKM, latar belakang kewirausahaan, ketahahan pribadi, dukungan sosial, kemandirian dan peran ekonomi, inovasi dan adaptasi, serta harapan masa depan. FGD dilakukan dalam 2 sesi karena banyaknya istri nelayan agar dapat mengakomodir seluruh perspektif istri nelayan terkait modal sosial dan resiliensi kewirausahaan.