Penguatan Resiliensi Wakil Kepala SMK di Kulon Progo Yogyakarta
Submitted by admin on Wed, 2025-07-02 15:26
Kulon Progo, Mei 2025 – Departemen Filsafat dan Sosiologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kegiatan FGD Resiliensi dan Deep Learing pada SMK di Kabupaten Kulon Progo dalam rangka melaksanan Dosen Berkegiatan di Luar Kampus dengan judul PKM Pendampingan Resiliensi dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk Sekolah Menengah Kejuruan di Kulon Progo yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si., dengan anggota Dr. Noor Widijantoro, M.Pd., Fajar Sidik, MPA., dan Amrih Setyo Raharjo, MPA., kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Kurikulum di Kulon Progo, diantaranya SMK N 1 Pengasih, SMK N 2 Pengasih, SMK N 1 Panjatan, SMK N 1 Temon, SMK N 1 Kokap, SMK N 1 Nanggulan, SMK N 1 Samigaluh, SMK Ma’arif Kalibawang, SMK Muhammadiyah 1 Kalibawang, SMK Ma’arif 1 Nanggulan, SMK Muhammadiyah 1 Sentolo, SMK PGRI Sentolo, SMK Muhammadiyah 1 Lendah, SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo, SMK Muhammadiyah 2 Lendah, SMK Muhammadiyah 2 Wates, SMK Ma’arif 1 Wates, SMK Ma’arif 3 Wates, SMK Kesehatan Sadewa Wates, SMK Cipta Insan Mulia, SMK Ma’arif 1 Temon, SMK Ma’arif 2 Temon, SMK Muhammadiyah Darul Uloem Galur, SMK Kuncup Samigaluh.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, kemudian sambutan dari Kepala SMK N 2 Pengasih Kulon Progo, dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan resmi dari Kepala Balai Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo. Selanjutnya paparan Transformasi Belajar Deep Learning, Resiliensi dalam Deep Learning, Penguatan Resiliensi dalam Deep Learning, Penguatan Growth Mindset, Komunikasi Efektif dan Empatik, serta penguatan kreativitas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di Kulon Progo. Dalam kegiatan ini, dilakukan penggalian data terkait kearifan lokal untuk implementasi Deep Learning di Sekolah. Selain itu, digali Profil Resiliensi Individu dan Kepemimpinan Digital Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK di Kulon Progo. Resiliensi Individu terdiri dari aspek regulasi emosi, impuls control, empati, optimisme, analisis kausal, self-efficacy, dan reaching out. Sedangkan kepemimpinan digital terdiri dari aspek kepemimpinan visioner, budaya belajar digital, perbaikan sistemik, pengembangan professional, serta budaya, sumber daya, dan kendali akses digital. Peserta dalam kegiatan ini juga ada yang menghendaki analisis resiliensi individual by name agar dapat menganalisis diri dan meningkatkan kompetensi diri.