KOLABORASI EDUTRIP DAN PUI EDUCATIONAL RESILIENSI

Yogyakarta 2024 – Program Edutrip Pancasila yang diselenggarakan oleh Program Studi Kebijakan Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) semakin menarik perhatian dengan kolaborasi Pusat Unggulan dan Inovasi (PUI) Resiliensi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dan resiliensi di kalangan generasi muda melalui metode pembelajaran inovatif dan pengalaman langsung. Narasumber utama dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Siti Irine Astuti Dwiningrum, M.Si., menekankan pentingnya ketahanan individu dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital.

Edutrip Pancasila merupakan program yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui berbagai metode pembelajaran inovatif. Program ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan karakter resiliensi bagi generasi muda, serta memberikan pengalaman edukatif yang menarik dan inspiratif.

SMA Negeri 2 Jonggol, Bogor, menjadi salah satu peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini. Siswa-siswi terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti permainan edukatif "Playing Card Resiliensi", diskusi inspiratif, dan kunjungan ke Museum Pendidikan Indonesia. Tidak hanya SMA Negeri 2 Jonggol, SMA Negeri 1 Cigudeg juga turut serta dalam program ini. Melalui aktivitas yang sama, para siswa belajar menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan resiliensi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Edugame adalah media yang ditujukan untuk menanamkan konsep tentang pentingnya membangun literasi digital berbasis permainan edukatif. Penggunaan edugame bertujuan untuk meningkatkan literasi digital melalui metode yang menyenangkan dan inovatif serta mendorong interaksi aktif siswa dalam memahami konsep-konsep penting. Salah satu metode yang digunakan adalah "Playing Card Resiliensi", sebuah permainan yang membangun kesadaran tentang pentingnya resiliensi online. Permainan ini mendorong individu untuk memainkan peran tertentu dalam kelompok secara serius. Dengan bermain "Playing Card", individu dapat meningkatkan kemampuan interaksi serta pemahaman mereka terhadap individu lain, sehingga terbentuk pribadi yang resilien.

Di Museum Pendidikan Indonesia, para peserta menyaksikan langsung perjalanan sejarah pendidikan di Indonesia. Beberapa pengalaman yang mereka dapatkan meliputi melihat perkembangan pendidikan dari kelas tradisional dengan sabak hingga era modern, memahami perjuangan para tokoh bangsa dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, serta menyadari pentingnya pendidikan dalam membangun karakter dan persatuan bangsa.

Dengan keterlibatan PUI Resiliensi, program Edutrip Pancasila semakin menegaskan pentingnya ketahanan individu dan sosial dalam menghadapi tantangan zaman. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berintegritas dan memiliki semangat persatuan, mendorong kontribusi positif bagi kemajuan bangsa, serta menjangkau lebih banyak sekolah dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan Indonesia.