Membangun Ketahanan di Era Digital: Penguatan Resiliensi Online bagi Siswa SMA N 2 Yogyakarta

Yogyakarta, 11 November 2024 - Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan Penguatan Resiliensi Online bagi siswa kelas 10 dan 11 SMA N 2 Yogyakarta. Bertempat di ruang kelas 10 dan 11, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan menghadapi tantangan dunia digital. Dalam sesi utama, Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. didampingi Dr. Ariefa Efianingrum, M.Si. menyampaikan materi tentang pentingnya resiliensi dalam menghadapi dinamika dunia digital. Beliau menjelaskan bahwa resiliensi tidak hanya berarti bertahan dalam menghadapi tantangan, tetapi juga kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan mengambil keputusan yang tepat dalam lingkungan digital yang terus berubah. Selain itu, penguatan resiliensi juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi numerasi siswa, yang sangat diperlukan dalam pembelajaran berbasis teknologi. Untuk mendukung pemahaman siswa, kegiatan ini menggunakan dua metode interaktif. Pertama, Edugame, sebuah permainan edukatif berbasis digital yang bertujuan meningkatkan literasi digital dengan cara yang menyenangkan. Melalui edugame, siswa diajak untuk mengenali informasi yang kredibel, memahami etika berinternet, serta membangun kebiasaan digital yang sehat.

Kedua, Play Card, permainan peran yang menghadirkan skenario nyata tentang tantangan digital, seperti cyberbullying, penyebaran hoaks, dan keamanan privasi daring. Dengan bermain peran, siswa dapat belajar bagaimana bersikap dan mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi digital. Para siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Banyak dari mereka merasa bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya memilah informasi serta bagaimana bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Seorang siswa kelas 11 mengungkapkan, "Dulu saya sering menerima berita di media sosial tanpa berpikir panjang, tapi setelah kegiatan ini saya jadi lebih memahami pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya."

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin siap menghadapi tantangan dunia digital dengan lebih bijak dan resilien. Tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis dalam penggunaan teknologi, tetapi juga membangun mentalitas kuat dalam menyikapi arus informasi yang cepat dan dinamis.