Penguatan Resiliensi Online bagi Siswa SMA N 5 Yogyakarta

Yogyakarta, 12 November 2024 - Dalam menghadapi perkembangan era digital yang semakin pesat, penting bagi siswa untuk memiliki ketahanan dalam menyikapi berbagai tantangan di dunia maya. Untuk itu, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat bersama mahasiswa mengadakan kegiatan Penguatan Resiliensi Online bagi siswa kelas 10 hingga 12 SMA N 5 Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMA N 5 Yogyakarta dengan diikuti oleh para siswa yang antusias dalam memahami pentingnya literasi digital dan ketahanan dalam berinternet.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si., didampingi oleh mahasiswa yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya resiliensi digital bagi generasi muda. Dalam pemaparannya, Prof. Irene menjelaskan bahwa dalam era informasi saat ini, siswa harus mampu berpikir kritis, memilah berita yang benar, serta menghindari dampak negatif dari dunia maya seperti penyebaran hoaks dan cyberbullying. Ia menekankan bahwa resiliensi digital bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang kemampuan beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi tantangan di dunia digital.
Selain itu, tim Direktorat Riset dan mahasiswa juga turut memberikan materi tambahan mengenai literasi digital dan strategi menghadapi ancaman dunia maya. Mereka menekankan pentingnya membangun sikap bijak dalam menggunakan media sosial serta mengamankan data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berbagai metode interaktif digunakan dalam kegiatan ini untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Salah satunya adalah Edugame , sebuah permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan literasi digital siswa dengan cara yang menyenangkan. Dengan bermain edugame, siswa diajak untuk mengenali sumber informasi yang kredibel, memahami etika berinternet, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi.
Selain itu, sesi Play Card juga menjadi bagian dari kegiatan ini, di mana siswa memainkan peran dalam berbagai skenario tantangan digital. Melalui metode ini, mereka belajar bagaimana bersikap dan mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi yang sering ditemui di dunia maya. Pendekatan ini membantu siswa mengasah kemampuan berpikir kritis serta membangun sikap yang lebih resilien dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang merasa bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu siswa kelas 11 menyampaikan kesannya, "Saya jadi lebih memahami bagaimana cara bersikap bijak dalam menggunakan internet dan media sosial. Sekarang saya lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi."
Melalui kegiatan Penguatan Resiliensi Online ini, diharapkan para siswa SMA N 5 Yogyakarta dapat menjadi pengguna internet yang lebih cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam edukasi digital bagi generasi muda. Diharapkan program serupa dapat terus dilakukan guna memperkuat literasi digital dan resiliensi online di kalangan pelajar.