Penguatan Resiliensi Online untuk Siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

Yogyakarta, 2024 – Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan workshop penguatan resiliensi Online untuk siswa SMP Stella Duce 2 Kota Yogyakarta, melalui pendanaan Program Dana Padanan dengan skema Penyelesaian Permasalahan pada Masyarakat yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. dan tim yang beranggotakan Dr. Ariefa Efianingrum, M.Si., Dr. Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si., Muslikhin, Ph.D. dan dibantu oleh tim dosen Evi Rovikoh Indah Saputri, M.Pd. Kegiatan Workshop ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 22 November 2024 di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Kegiatan ini, diikuti oleh siswa siswi kelas 7 di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

Kegiatan ini, berisi tentang pemaparan penguatan Resiliensi oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. Dalam paparanya  Prof. Siti Irene Astuti D., M.Si. menggunakan media buku Panduaan Perlwanan Sinta, yang berisi tentang permasalahan yang dialami oleh Sinta sebagai seorang murid disuatu sekolah dan siswa diminta untuk ikut dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Sinta. Prof. Siti Irene Astuti D., M.Si. juga menyampaikan bahwa resiliensi seharusnya dimiliki oleh para guru dan siswa, penting bagi guru karena guru akan  mengajarkan materi pembelajaran di sekolah, penting bagi siswa karena dapat memberikan semangat juang untuk belajar. Penguatan resiliensi juga diharapkan dapat memperbaiki masalah literasi siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta untuk lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan pembelajaran disekolah. Inovasi pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariatif sebagai salah satu sumber pembelajaran juga dapat digunakan untuk menguatkan resiliensi online. Keberagaman metode pembelajaran menjadi modal utama bagi guru untuk lebih termotivasi dalam merancang pembelajaran yang bervariasi dalam menguatkan resilinesi literasi siswa SMP. Harapan dari terselenggaranya workshop ini yaitu para guru memiliki kesadaran untuk menggunakan pendekatan yang bervariasi untuk menguatakan resiliensi online dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih bervariatif dan efektif.