Resiliensi Literasi Numerasi Berbasis Budaya sebagai Penguatan Kompetensi Siswa Sekolah Dasar di Banda Aceh

Banda Aceh, Mei 2025 – Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan FGD dan Uji Coba Produk Riset dalam rangka melaksanakan Program Riset Inovasi untuk Indonesia Maju dari Badan Riset Inovasi Nasional dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan terkait Model Resiliensi Literasi Numerasi Berbasis Budaya untuk Sekolah Dasar yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. FGD dan Uji Coba Produk Riset dilaksanakan dibeberapa wilayah Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Aceh. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025 di Aula SD Fatih Bilingual School Banda Aceh dan dihadiri oleh guru Sekolah Dasar negeri dan swasta di Banda Aceh. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Program Studi Sosiologi Universitas Syiah Kuala yang sedang fokus untuk memberdayakan Masyarakat dalam pengembangan ilmu pengetahuan sosial. Sekolah Dasar yang terlibat dalam FGD ini SD N 32 Banda Aceh, SD N 25 Banda Aceh, MIN 4 Banda Aceh, SD N 69 Banda Aceh, MIN 9 Banda Aceh, SD IT Nurul Ishlah, SD Fatih Bilingual School, SD Bunga Matahari, SD Kartika XIV-I, SD N 20 Banda Aceh, SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, MIN 2 Banda Aceh, MIN 11 Banda Aceh, SD N 1 Banda Aceh, SD N 22 Banda Aceh.
Kegiatan dibuka dengan pengantar yang disampaikan oleh ketua peneliti, kemudian sambutan dan pembukaan resmi oleh ketua Program Studi Sosiologi Universitas Syiah Kuala. Selanjutnya paparan Transformasi Belajar Berbasis Budaya di Era Masyarakat Digital, Resiliensi dalam Perspektif Teori, Penguatan Resiliensi Berbasis Experienced Learning dan Sungai Kehidupan. Kegiatan utama dalam FGD ini adalah guru-guru mencermati dan menilai produk buku referensi tentang Resiliensi dan Literasi Numerasi Berbasis Budaya (Perspektif Teori dan Praktik) yang terdiri dari 7 bab, yaitu Resiliensi dalam Perspektif Teori, Literasi dan Numerasi dalam Perspektif Teori, Kebudayaan dan Kearifan Lokal, Pengembangan dan Evaluasi Soal, Pengembangan Resiliensi Literasi dan Numerasi Berbasis Seni Tari, Seni Musik, dan Artefak. Para guru sebagai expert dalam berbagai bidang di sekolah dasar memberikan penilaian dan masukan pada beberapa aspek yaitu karakteristik atau isi bab, format penulisan, dan penggunaan Bahasa dalam masing-masing bab dan diakhiri dengan penilaian akhir apakah bab pada buku layak digunakan tanpa revisi, sedikit revisi, atau belum layak digunakan.