Salah Satu Anggota Tim PRME UNY Raih Bronze Winner Lewat Inovasi Kursi Roda Balap untuk Difabel

Dr. Ir. Apri Nuryanto, S.Pd., S.T., M.T., dosen Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sekaligus anggota Pusat Rekayasa dan Manufaktur Ecomaterial (PRME) UNY, meraih penghargaan Bronze Winner dalam ajang Anugerah Prioritas Nasional Bidang Kemandirian Kesehatan. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi inovatifnya dalam bidang alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas. Dalam ajang bergengsi tersebut, Dr. Ir. Apri Nuryanto mengangkat karya berupa wheelchair racing—kursi roda khusus yang dirancang untuk mendukung kebutuhan atlet difabel dalam ajang olahraga balap. Inovasi ini tidak hanya mengusung aspek ergonomi dan kecepatan, tetapi juga menonjolkan kemandirian dalam desain dan manufaktur dalam negeri, menggunakan material lokal yang kuat namun ringan.
Wheelchair racing rancangan Dr. Ir. Apri Nuryanto dikembangkan bersama tim PRME UNY dengan pendekatan teknologi rekayasa presisi dan prinsip ecomaterial yang ramah lingkungan. Produk ini juga telah melalui berbagai uji performa dan mendapat respons positif dari komunitas difabel serta pelatih olahraga disabilitas. Inovasi ini dinilai mampu menjawab kebutuhan khusus yang selama ini belum terpenuhi oleh produk impor.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi UNY dalam mendukung prioritas nasional di bidang kemandirian alat kesehatan dan mobilitas difabel. Selain memperkuat posisi UNY sebagai kampus yang inovatif, capaian ini juga menunjukkan bahwa hasil riset perguruan tinggi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya kelompok disabilitas.
Dr. Ir. Apri Nuryanto menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pemicu semangat untuk terus mengembangkan teknologi inklusif yang dapat meningkatkan kualitas hidup difabel di Indonesia. Ia berharap ke depan lebih banyak kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan komunitas dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan ramah difabel melalui teknologi.