Meningkatkan Resiliensi Digital: SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Adakan Pelatihan Literasi Online

Yogyakarta, 19 November 2024 - Dalam upaya membekali siswa dengan keterampilan menghadapi tantangan dunia digital, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bekerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Resiliensi Online. Bertempat di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, acara ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi kelas 10 hingga 12 dan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si., bersama tim akademisi yang terdiri dari Evi Rovikoh Indah Saputri, M.Pd. dan Nopita Sitompul, M.Pd., serta mahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa akan pentingnya literasi digital dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia maya. Dalam sesi utama, para pemateri membahas bagaimana resiliensi digital dapat membantu individu dalam menyaring informasi, melindungi diri dari ancaman siber, serta berinteraksi secara bijak di ruang digital. Selain itu, siswa juga diajak untuk memahami berbagai fenomena digital, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, dan pentingnya menjaga privasi dalam penggunaan media sosial.
Sebagai bentuk pendekatan yang lebih interaktif, kegiatan ini memanfaatkan Edugame sebagai salah satu metode pembelajaran. Edugame dirancang untuk meningkatkan literasi digital dengan konsep permainan edukatif yang menarik. Dengan menggunakan media ini, siswa dapat belajar tentang cara mengidentifikasi informasi yang valid, memahami pentingnya etika dalam berinternet, serta membangun kebiasaan digital yang sehat melalui simulasi yang menyenangkan.
Metode lain yang diterapkan adalah Play Card, di mana siswa memainkan peran dalam berbagai skenario dunia digital. Melalui permainan ini, mereka berlatih menghadapi situasi nyata, mengasah keterampilan berpikir kritis, serta memahami dampak dari setiap keputusan yang diambil dalam dunia maya. Pendekatan ini membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan adaptasi dan ketahanan mental dalam menghadapi berbagai tantangan digital.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Diskusi interaktif yang terjadi menunjukkan bahwa siswa semakin memahami pentingnya sikap kritis dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Para pemateri juga memberikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berinternet.
Dengan adanya kegiatan Penguatan Resiliensi Online ini, diharapkan para siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dapat menjadi individu yang lebih cerdas, kritis, dan mampu mengatasi berbagai tantangan digital dengan bijak. Program ini juga menjadi bagian dari upaya akademisi dan tenaga pendidik dalam memperkuat literasi digital di kalangan pelajar, sehingga mereka lebih siap menghadapi era teknologi yang terus berkembang.