Resiliensi Literasi Numerasi Berbasis Budaya sebagai Penguatan Kompetensi Siswa Sekolah Dasar di Provinsi Bali

Yogyakarta, Juni 2025 – Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan FGD dan Uji Coba Produk Riset dalam rangka melaksanakan Program Riset Inovasi untuk Indonesia Maju dari Badan Riset Inovasi Nasional dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan terkait Model Resiliensi Literasi Numerasi Berbasis Budaya untuk Sekolah Dasar yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. FGD dan Uji Coba Produk Riset dilaksanakan dibeberapa wilayah Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Bali. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2025 di Ruang Pertemuan SMK N 3 Singaraja. Sekolah Dasar yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Bali, diantaranya SD Laboratorium Undiksha Singaraja, SD Negeri 1 Sangsit, SD Negeri Bebetin, SD Negeri 3 Patas, SD Negeri 4 Temukus, SD Negeri Pengulon, SD Mutiara, SD Negeri 2 Pemaron, SD Negeri 3 Kedis, SD Negeri 3 Kekeran, SD Negeri 1 Lokapaksa, SD Negeri 3 Panji, SD Negeri Rangdu, SD Negeri 3 Bulian, SD Negeri 4 Gitgit, SD Negeri 1 Bondalem, SD Negeri 1 Pacung, SD Negeri Alasangker, SD Negeri 3 Sukasada, SD Negeri 3 Penarukan, SD Dana Punia Dingaraja, SD Negeri 5 Bungkulan, SD Negeri 4 Kaliasem, SD Negeri 2 Tamblang dan MIN 3 Jembrana.
Kegiatan dibuka dengan pengantar yang disampaikan oleh ketua peneliti, kemudian sambutan dan pembukaan resmi oleh Sekretaris Dinas Dikpora
Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S. Pd, M.A.P. Selanjutnya paparan Transformasi Belajar Berbasis Budaya di Era Masyarakat Digital, Resiliensi dalam Perspektif Teori, Penguatan Resiliensi Berbasis Experienced Learning dan Sungai Kehidupan. Kegiatan utama dalam FGD ini adalah guru-guru mencermati dan menilai produk buku referensi tentang Resiliensi dan Literasi Numerasi Berbasis Budaya (Perspektif Teori dan Praktik) yang terdiri dari 7 bab, yaitu Resiliensi dalam Perspektif Teori, Literasi dan Numerasi dalam Perspektif Teori, Kebudayaan dan Kearifan Lokal, Pengembangan dan Evaluasi Soal, Pengembangan Resiliensi Literasi dan Numerasi Berbasis Seni Tari, Seni Musik, dan Artefak. Para guru sebagai expert dalam berbagai bidang di sekolah dasar memberikan penilaian dan masukan pada beberapa aspek yaitu karakteristik atau isi bab, format penulisan, dan penggunaan Bahasa dalam masing-masing bab dan diakhiri dengan penilaian akhir apakah bab pada buku layak digunakan tanpa revisi, sedikit revisi, atau belum layak digunakan.